masukkan script iklan disini
Viral Polisi Aniaya Warga di Medan, Polda Sumut Benarkan Pelaku Anggotanya Namun Disebut Alami Gangguan Kejiwaan
**MEDAN** – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria berseragam sipil memukuli pengendara motor di jalan raya viral di media sosial sejak Rabu malam (20/11/2025). Video tersebut menampilkan situasi tegang di mana sejumlah warga berupaya melerai seorang pria berhelm yang diduga memukul seorang pengendara setelah terjadi senggolan kendaraan.
Dalam rekaman itu, warga tampak berkerumun dan mencoba menenangkan situasi, sementara korban terjatuh ke aspal dan mendapat pertolongan warga. Pria pelaku pemukulan terlihat gelisah dan sempat dikelilingi massa yang mempertanyakan tindakannya.
---
## **Polda Sumut: Pelaku Adalah Anggota Polisi Aktif**
Menanggapi viralnya video tersebut, Humas Polda Sumatera Utara memberikan klarifikasi bahwa pria dalam video itu memang merupakan anggota Polri yang bertugas di jajaran Polda Sumut. Pejabat Polda yang memberikan keterangan menyatakan bahwa tindakan pemukulan tersebut tidak dibenarkan dan saat ini telah dilakukan penanganan internal.
Pihak Polda mengungkapkan bahwa anggota tersebut diketahui **mengalami gangguan kejiwaan sejak lama** dan telah menjalani penanganan medis sebelumnya.
> “Iya, itu anggota kami. Namun yang bersangkutan sudah lama mengalami gangguan kejiwaan dan saat ini telah kami masukkan kembali untuk menjalani perawatan,” ujar pejabat Polda Sumut dalam keterangan resminya.
---
## **Warga Pertanyakan Pengawasan Internal**
Peristiwa ini memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak pihak mempertanyakan bagaimana seorang anggota dengan riwayat gangguan kejiwaan bisa tetap aktif dan berada di lapangan tanpa pengawasan ketat.
Warga menilai peristiwa tersebut sangat membahayakan keselamatan masyarakat, apalagi jika anggota tersebut masih memegang kewenangan sebagai aparat penegak hukum.
Aktivis sosial dan tokoh masyarakat di Medan juga meminta agar Polda Sumut melakukan evaluasi besar-besaran terhadap mekanisme pemeriksaan kesehatan mental anggota polisi, termasuk meninjau apakah SOP pengawasan sudah dijalankan secara benar.
---
## **Korban Sudah Ditangani, Kasus Tetap Diproses**
Korban pemukulan disebut telah mendapatkan perawatan setelah insiden tersebut dan kondisinya berangsur membaik. Meski pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan, Polda Sumut memastikan bahwa **proses investigasi tetap berjalan** karena insiden tersebut terjadi di ruang publik dan menimbulkan keresahan yang luas.
Polda Sumut juga berjanji akan memberi informasi lanjutan secara transparan kepada masyarakat.
---
## **Publik Minta Reformasi & Pengetatan Pengawasan Personel**
Kasus ini kembali menambah daftar panjang peristiwa yang melibatkan anggota kepolisian dan menjadi sorotan publik. Banyak warga mendesak agar institusi Polri memperketat seleksi, pengawasan psikologi, dan penempatan personel di lapangan.
Masyarakat menegaskan bahwa keamanan publik adalah prioritas, dan institusi negara harus memastikan seluruh aparat yang bertugas memiliki kesiapan mental dan fisik untuk menjalankan tugasnya.
