masukkan script iklan disini
Warga Flamboyan Medan Histeris Digusur Pemko Medan, Lahan yang Dihuni 25 Tahun Akan Dijadikan Sekolah Rakyat
Suasana haru bercampur tegang mewarnai penertiban lahan dan bangunan di atas aset milik Pemko Medan di kawasan Jalan Flamboyan, Senin (24/11/2025).
Sejumlah warga yang sudah puluhan tahun menempati area tersebut, tak kuasa menahan tangis saat petugas mulai menurunkan bangunan mereka satu per satu. Jerit warga beradu dengan kepentingan program prioritas nasional, yaitu Sekolah Rakyat dan gedung untuk MBG
Penertiban ini merupakan langkah besar Pemerintah Kota Medan dalam merebut kembali aset seluas 26 hektare yang selama ini digarap masyarakat. Dari total luas tersebut, 6 hektare berhasil dikosongkan dalam aksi pengamanan aset hari ini.
Seorang warga terlihat harus bersitegang, menolak untuk ditertibkan petugas. Mereka mengklaim sudah puluhan tahun menempati lahan, dan memakai lahan untuk usaha.
Lahan yang ditertibkan akan segera dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Di atas area itu, pemerintah pusat menyiapkan dua proyek prioritas nasional, pembangunan Sekolah Rakyat dan gedung SPPBG untuk MBG. Keduanya mulai dikerjakan pada Desember mendatang, usai lahan diserahkan secara resmi dari Pemko Medan.
Di tengah proses penertiban, beberapa warga sempat menyampaikan bahwa mereka telah tinggal dan mengusahai lahan itu selama lebih dari 25 tahun. Namun, Pemko Medan menegaskan bahwa lahan tersebut merupakan HPL 1 Tanjung Selamat, aset resmi milik pemerintah.
Sebagai langkah mitigasi atas dampak sosial, Pemko Medan menyiapkan relokasi bagi warga terdampak. Mereka difasilitasi pindah ke rumah susun milik pemerintah di Rusunawa Tanjung Mulia, Kayu Putih, Medan Labuhan.
#Medan #Sumut #Flamboyan #Peristiwa #Terkini #Viral #Indonesia #Matapublik #Rico #Waas




