Satgas Inti GNI Laporkan Rekap Terkini Kejadian Bencana Alam di Kabupaten Tapanuli Tengah
Satuan Tugas (Satgas) Inti Generasi Negarawan Indonesia (GNI) menyampaikan laporan terbaru mengenai sejumlah kejadian bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) akibat curah hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus beberapa hari terakhir. Data dihimpun oleh seluruh jaringan relawan SRC di lapangan dan dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan Satgas Inti.
Ketua Satgas Inti, M. Mas’ud Silalahi, menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini serta menginstruksikan seluruh jajaran untuk terus melakukan pemantauan, pendataan, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait demi memastikan keselamatan warga.
I. DAFTAR WILAYAH TERDAMPAK BANJIR
Kecamatan Badiri
Dusun 1, 3, dan 4 Aek Horsik
Dusun 3 Muara Pinang, Desa Sijago-jago
Dusun 1 dan 2 Desa Gunung Kelambu, Kel. Hutabalang
Lingkungan 1 Kel. Lopian
Lingkungan 3 dan 5 Kel. Hutabalang
Lingkungan 6 Kel. Hutabalang
Lingkungan 9 Kel. Hutabalang
Kecamatan Pinangsori
Desa Parjalihotan Baru
Kecamatan Lumut
Lingkungan 2 Lumut
Dusun 1, 2, dan 3 Desa Lumut Maju
Desa Lumut Nauli
Kecamatan Sarudik
Kel. Pasir Bidang, Lingkungan 1–7
Kel. Pondok Batu, Lingkungan 1–3
Kel. Sibuluan Nalambok, Lingkungan 1–6
Kel. Sarudik, Lingkungan 1,2,3,5 dan 8
Lingkungan 2 Eka Satria
Kecamatan Tukka
Jalan Humala Tambunan
Lingkungan 4 Kel. Hutanabolon
Lorong 1 Kampung Martua
Kecamatan Pandan
Kel. Sibuluan Indah
Jl. A.R. Surbakti, Sibuluan Raya (Tugu Ikan)
Perumahan Pandan Asri
Perdagangan Kel. Lubuk Tukko
Perumahan BTN (Sekolah Aksara)
Kecamatan Tapian Nauli
Kel. Tapian Nauli 2, Pasar Onan dan Barung-barung
Kecamatan Kolang
Kel. Kolang
II. DAFTAR WILAYAH TERDAMPAK LONGSOR
Kecamatan Badiri
Dusun 2 P. Honas
Kecamatan Sibabangun
Lingkungan 9 Kel. Sibabangun
Kecamatan Lumut
Lingkungan 6 Kel. Lumut (Rumah Hancur)
Lingkungan 5 Simarlelan
Kecamatan Sarudik
Desa Sipan
Kecamatan Tapian Nauli
Jl. Poriaha Julu
Jl. Lintas Rampah
Pernyataan Ketua Satgas Inti GNI
Ketua Satgas Inti, M. Mas’ud Silalahi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembaruan data dan memantau perkembangan di seluruh titik terdampak.
“Seluruh jajaran SRC di lapangan diminta tetap siaga dan memastikan setiap informasi dapat segera dilaporkan. Kita akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, dan aparat terkait agar proses evakuasi dan penanganan darurat berjalan optimal. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” ungkap M. Mas’ud Silalahi.
Satgas Inti GNI juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan maupun longsor mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi berlanjut dalam beberapa hari ke depan.




