Polda Sumut Tangkap 3 Begal Sadis di Percut Sei Tuan — Ketua DPD GNI Deli Serdang Angkat Bicara
Deli Serdang, 17 November 2025 —
Tiga pelaku begal sadis yang kerap meresahkan warga di wilayah Percut Sei Tuan akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara. Ketiganya diringkus pada Senin (17/11/2025) dini hari di dua lokasi berbeda, yakni sebuah penginapan di Jalan Karuntung, Kecamatan Medan Perjuangan, serta di kawasan pergudangan.
Para pelaku yang diamankan adalah:
-
Dwi Darmawan (22), warga Jalan Jati Luhur, Pasar 10 Tembung, Kec. Percut Sei Tuan
-
Reza Agus Pratama (21), warga Jalan Surya Haji, Dusun VII, Kec. Percut Sei Tuan
-
Amar Ferdiansyah Siregar (20), warga Jalan Besar Tembung
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ketiga tersangka terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan terhadap korban Raja Iman Silalahi pada 10 November 2025 di Jalan Metrologi, Kecamatan Percut Sei Tuan. Dalam kejadian tersebut, korban menderita luka bacok pada bahu dan tangan saat mencoba mempertahankan motornya dari komplotan begal.
GNI Deli Serdang: Warga Sudah Sangat Trauma, Penegakan Hukum Harus Tegas
Menyikapi penangkapan ini, Ketua DPD Generasi Negarawan Indonesia (GNI) Deli Serdang, Ferdi, menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumut dan menegaskan bahwa aksi kriminal jalanan sudah berada pada titik yang sangat meresahkan masyarakat.
“Sudah terlalu banyak warga yang menjadi korban begal di kawasan Percut Sei Tuan. Masyarakat hidup dalam ketakutan setiap malam. Kami mendesak aparat untuk mengambil tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur terhadap pelaku-pelaku yang membahayakan nyawa warga,” ujar Ferdi dari Kantor DPD GNI di Desa Manunggal.
Ferdi menambahkan bahwa GNI Deli Serdang mendorong kepolisian terus melakukan patroli rutin, operasi khusus, serta memastikan proses hukum berjalan transparan agar tidak ada lagi ruang bagi kelompok begal yang merajalela di kawasan padat penduduk tersebut.
Masyarakat Minta Rasa Aman Dikembalikan
Warga Percut Sei Tuan menyambut gembira penangkapan tiga begal sadis ini, mengingat dalam beberapa bulan terakhir aksi kekerasan meningkat drastis, termasuk pembacokan, rampasan motor, dan intimidasi di jalanan gelap.
“Semua orang di daerah kami sudah takut keluar malam. Kami harap penangkapan ini bukan yang terakhir, karena masih banyak kelompok begal lain yang berkeliaran,” kata salah seorang warga di Desa Manunggal.
Penangkapan tiga begal ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengembalikan rasa aman bagi masyarakat Percut Sei Tuan dan sekitarnya. GNI Deli Serdang menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi kinerja aparat serta memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan maksimal dari kejahatan jalanan.
(TIM)
