PMI Sumatera Utara Keluarkan Imbauan Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Medan, 26 November 2025
Memasuki akhir November 2025, cuaca ekstrem yang berpotensi memicu banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Menyikapi kondisi tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan imbauan resmi agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Dalam surat imbauan bertanggal 26 November 2025 yang ditandatangani langsung oleh Ketua PMI Sumut, Dr. H. Rahmat Shah, PMI menekankan pentingnya mengakses informasi terkini terkait perkembangan cuaca dari sumber resmi seperti BMKG, pemerintah daerah, dan PMI setempat.
PMI Sumut mengimbau masyarakat untuk:
-
Meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengikuti informasi cuaca dan iklim yang akurat serta terpercaya.
-
Menyiapkan Tas Siaga Bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, pakaian, makanan, alat penerangan, dan kebutuhan mendesak lainnya.
-
Tetap tenang namun sigap melakukan evakuasi ke lokasi aman bila terjadi kondisi membahayakan.
-
Menghindari area rawan banjir dan longsor demi keselamatan diri dan keluarga.
-
Mengikuti arahan resmi dari pemerintah dan PMI setempat.
-
Segera menghubungi PMI bila membutuhkan bantuan penanganan darurat.
Untuk situasi darurat dan permintaan bantuan, masyarakat dapat menghubungi kontak PMI Sumut:
-
0852 6612 2520 (Ade Yudiansyah – Kepala Markas)
-
0853 5850 5883 (Zulfadli Lubis – Staf Penanggulangan Bencana)
-
0831 9436 0927 (Bambang Suhermanto – Staf Penanggulangan Bencana)
Peringatan Dini Cuaca BMKG: Belasan Wilayah di Sumut Terdampak
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memperbarui peringatan dini cuaca untuk sejumlah daerah di Sumatera Utara pada 26 November 2025 pukul 11.30–14.30 WIB.
BMKG memetakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di berbagai wilayah. Adapun daerah dengan status peringatan dini (warna oranye) meliputi:
-
Langkat
-
Deli Serdang
-
Serdang Bedagai
-
Binjai
-
Medan
-
Pematangsiantar
-
Karo
-
Dairi
-
Pakpak Bharat
-
Humbang Hasundutan
-
Samosir
-
Tapanuli Tengah
-
Tapanuli Selatan
-
Sibolga
-
Mandailing Natal
-
Nias Selatan dan sekitarnya
Sementara sejumlah wilayah lainnya (warna kuning) berpotensi meluas dampaknya, antara lain:
-
Asahan
-
Labuhanbatu
-
Toba
-
Padang Lawas
-
Padang Lawas Utara
-
Labuhanbatu Selatan
BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem ini dapat meningkatkan risiko banjir bandang, longsor, pohon tumbang, dan gelombang tinggi di pesisir.
PMI Siaga Membantu Masyarakat
PMI Sumut memastikan seluruh relawan dan tim penanggulangan bencana berada dalam posisi siaga untuk memberikan layanan pertolongan pertama, evakuasi, distribusi bantuan darurat, serta dukungan logistik di wilayah terdampak.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada, meningkatkan kesiapsiagaan, dan menjaga keselamatan. Informasi yang benar dan cepat dapat menyelamatkan banyak nyawa,”
— Dr. H. Rahmat Shah, Ketua PMI Sumut.
Dengan sinergi antarinstansi dan dukungan masyarakat, diharapkan ancaman bencana dapat diminimalkan dan penanganan terhadap warga terdampak dapat dilakukan secara cepat dan tepat.






